bertanya aku pada diri,
apa sebenarya merunsing hati?
apa sebenarnya mengunci fikir ini?
ku selam-selam lautan hati,
ku cari-cari rasa apakah ini,
ku fikir-fikir,
ku jangka-jangka,
bertemu jawapankah
aku akhirnya?
ku teroka luas ruang memori,
ku belek-belek diari hidup ini,
semalam yang dulu, hariku kini,
apa terjadi? apa
yang menjadi ...
ku pandang jauh ke dalam diri,
ku ingat-ingat rasa di hati,
ku sentuh lembut waras fikir ini,
ku susun atur
cebis-cebis memori,
entah mengapa dan bagaimana,
jawapannya telah lama ada (rupanya!) ...
rupa-rupanya aku pelupa,
lama aku tak hiraukannya,
minda ku ini jadi tak upaya,
resah di hati terus meraja,
kerana
'ia' sedang derita ...
jiwa, hati, nyawa jasadku ini,
sedang haus,
sedang lapar,
sedang tandus,
lemah, terketar-ketar ...
meminta air,
merayu bekalnya,
menagih simpati aku si empunya ...
'ia' minta aku ada,
terjaga dan kembali semula,
pada Dia satu-satunya,
kasih dan cinta yang selamanya!
'ia' pinta aku pergi,
mencuci dosa,
memohon ampunNya,
ubah cintaku,
pulangkannya kembali,
pada Dia, dan
Dia saja mesti!
dulu 'ia' berbisik-bisik,
kini 'ia'menjerit-jerit,
"pulang 'aku' pulang"
"kembali 'aku' ke pangkal jalan"
"sudah
lama 'aku' berjauhan"
"nah! kembalilah penuh kerinduan!"
jeritan 'ia' ku dakap erat,
kata-kata 'ia' jadi azimat,
ku kata pada diri ...
kembalilah pada matlamat,
pada
asal diri,
pada Dia yang hakiki ...
hanya pada Dia bisa jumpa damai,
hanya dengan Dia bisa ketemu bahagia ...
hanya punya 'ia' dari hidayahNya,
disiram cahaya ilmu dan taqwa,
bisa aku temukan penawarnya,
ubat hati yang
parah terluka,
akibat alpa ...
'ia' ku biarkan terus tipis,
dengan dosa noda dunia,
dengan asyik melupakanNya!
hai aku!
usah biar diri ini
terus diracun dunia,
kembalikan aku berpijak di bumi nyata,
menjunjung langit
redhaMu sentiasa ...
ampuni aku Tuhan,
sucikan noda jiwaku ar-Rahman,
aku ingin kembali,
jangan tinggal aku sendiri ...
tidak ada daya dan kekuatan,
tidak dapat tidak,
hanya denganMu ya ar-Rahman!
kembalilah damai hati,
kembalilah
tenang fikir ini,
kembalilah 'ia' menunjuk jalan,
menujuMu ar-Rahman penuh kecintaan,
mencari ampunan penuh keredhaan
...
*ala bidzikrillahi tatmainnal quluub > ar-ra'd:28*
khaleel el-wafy
2.19 a.m 020303